Senin, 17/06/2024 - 07:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

BRIN dan Museum Trinil Ngawi Lakukan Ekskavasi di Sungai Bengawan Solo

Ekskavasi merupakan bagian dari penelitian kehidupan Pithecanthropus Erectus.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 NGAWI — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama pengelola Museum Trinil Ngawi bekerja sama dengan Museum Naturalis Biodiversity Center Belanda melakukan ekskavasi dan penelitian di sedimen Sungai Bengawan Solo Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Ekskavasi tersebut merupakan bagian dari penelitian kehidupan manusia purba Pithecanthropus Erectus yang telah dilakukan timnya sejak 2016.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“Penggalian ini dilakukan untuk mencari dan meneliti keberadaan alat batu yang dilakukan oleh peradaban manusia purba,” ujar Arkeolog dari Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN Niluh Gede Diahmega Hapsari di Ngawi, Senin (18/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Dia menjelaskan timnya telah melakukan ekskavasi sejak tiga pekan terakhir, di mana pada tahun 2019 tim gabungan tersebut melakukan penelitian di aliran Bengawan Solo sekitar Museum Trinil dan berhasil menemukan alat batu. “Penggalian kembali baru bisa dilakukan pada tahun 2022 karena pandemi. Penggalian kali ini dilakukan di tempat berbeda yang diyakini masih ada beberapa benda purba,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
64 Siswa Asal Papua di Banten dalam Program 'Adem' Siap Berdaya di Kampung Halaman


Adapun, alasan kembali dilakukan penelitian dan penggalian fosil tersebut karena diduga masih banyak peninggalan fosil alat batu yang digunakan oleh manusia purbakala itu. “Tanda-tanda alat batu sudah mulai terlihat di lapisan tanah yang mulai terbuka di sini. Adapun temuan alat batu pada tahun 2019 lalu merupakan bukti adanya interaksi manusia purba dengan lingkungan kala itu sehingga menghasilkan peralatan tersebut,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Petugas Museum Trinil Ngawi Anton Supartono mengatakan sejauh ini sudah banyak ditemukan fosil dari kegiatan ekskavasi tersebut, mulai dari fosil gigi primata, tulang kerbau, kerang, dan sebagainya. “Sudah banyak fosil yang ditemukan dari hasil ekskavasi ini. Namun untuk temuan alat batu lagi belum ada. Terkait perkiraan usia fosil, masih belum diketahui dan menunggu penelitian lebih lanjut,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Universitas Indonesia Bersiap Mencari Rektor Baru


Selanjutnya, fosil-fosil itu dikumpulkan dan disimpan di Museum Trinil Ngawi untuk diidentifikasi dan diteliti lebih lanjut oleh tim gabungan arkeolog dua negara tersebut. Penggalian struktur lapisan tanah purba untuk menemukan fosil di lokasi tersebut masih berlangsung hingga 21 Oktober mendatang, sedangkan penelitian tentang peradaban manusia purba tersebut direncanakan berlangsung selama beberapa tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا الكهف [73] Listen
[Moses] said, "Do not blame me for what I forgot and do not cover me in my matter with difficulty." Al-Kahf ( The Cave ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi